DPRD Kutai Kartanegara
Warta DPRD: Komisi IV DPRD Kukar Gelar RDP Bahas Tahapan Pembangunan Sektor Pendidikan dan Kesehatan
post

Komisi IV DPRD Kukar Gelar RDP Bahas Tahapan Pembangunan Sektor Pendidikan dan Kesehatan


Ketua komisi IV DPRD Kukar , M. Andi Faisal (Foto: ijg)
HUMPROP- Komisi IV DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah pihak terkait dalam rangka koordinasi dan konsultasi tahapan pembangunan. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kukar, Tenggarong, Selasa (6/5/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, M. Andi Faisal, didampingi oleh para anggota komisi, yakni Ahmad Yani, Mitfahul Jannah, Fatlon Nisa, M. Idham, Budiman, Sopan Sopian, Syarifuddin, Sri Muryani, dan Hamdiah.

Turut hadir dalam rapat ini perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan (Dinkes), Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdikbud dan Dinkes di tingkat kecamatan dan desa.



anggota komisi IV DPRD Kukar (Foto: Ijg)
rapat, M. Andi Faisal menegaskan bahwa RDP ini merupakan wujud nyata kepedulian Komisi IV terhadap pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan di Kukar.

Ia menyoroti kinerja Disdikbud yang dinilai belum optimal, meskipun telah mendapatkan alokasi anggaran yang sangat besar.
“Anggaran triliun sekian, namun pemenuhan terhadap pembangunan fisik sekolah dan sarana prasarana penunjang pendidikan lainnya masih sangat minim. Apa yang diminta dan diusulkan berbeda dengan yang direalisasikan, tidak sesuai dengan usulan yang disampaikan kawan-kawan UPT,” ungkapnya.

Hal serupa, lanjutnya, juga terjadi pada Dinas Kesehatan. Namun, menurut Andi Faisal yang akrab disapa Ical, kinerja Dinkes masih lebih baik dibandingkan Disdikbud.



Peserta rapat RDP (Foto: ijg)
“Meski begitu, kami tetap memberikan catatan dan perhatian kepada Dinkes agar dapat bekerja secara optimal dalam mengelola anggaran, guna memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kutai Kartanegara,” tambahnya.
(mur)