|
|
Warta DPRD: Kembang Janggut, Dambakan Jalan Mulus
Kembang Janggut, Dambakan Jalan Mulus dprdkutaikartanegara.go.id - 30/05/2005 11:01 WITA
Kondisi jalan seperti ini yang mengahambat aktifitas warga, Kembang Janggut dambakan jalan mulus (Foto: Dian) |
| | |
Komisi Gabungan II dan III serap aspirasi warga Kecamatan Kembang Janggut. daerah-daerah pelosok, warga sangat mendambakan sarana jalan yang memadai. Warga meminta agar dewan memberikan skala prioriatas jalan mulus di desanya.
Selain persoalan jalan, H. Setia Budi bersama beberapa anggotanya Marwan,Sp, Irwan Muchilis, Suriadi, Husaini Rasid, Khairuddin, Abu Bakar Has dan Salehuddin juga menerima keluhan warha tentang lahan kelapa sawit. Lahan pertanian kelapa sawit yang telah disediakan pemerintah yang terletak di Desa Kelekat ini siap ditanami. Hanya, masyarakat mempertanyakan penyediaan bibit yang bila perlu disediakan pemerintah.
"Program pemerintah dalam rangak meningkatakn SDM melalui pembebasan uang SPP dari SD-SMU sangat tepat. Namun lebih ideal bila dibarengi siswa tidak lagi dibebani uang bila menebus buku-buku pelajaran yang diadakan sekolah," kata warga.
Rus Nita Dewi, salah seorang guru PTT di SDI (Sekolah Dasar Islam) Desa Genting mengeluh selama 3,5 tahun kondisi jalan yang setiap hari ia lewat, berangkat dan sepulang kerja.. Jalan yang menghubungkan Kembang Janggut, Desa hambau, Desa Loa Sakoh dan Desa Genting Tanah sepanjang 8,5 KM dalam kondisi rusak berat. Banjir yang melanda desa beberapa hari ini menabh parahnya jalan.
"Karena akses jalan ini sangat penting bagi masyarakat sementara bila lewat jalan sungai menggunakan ketinting memakan waktu cukup lama. Mohon kepada dewan untuk memperuangkannya," pinta Rus Dewi.
Sekretaris Komisi III DPRD Salehuddin mengatakanakan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi aspirasi warga sebagai upaya percepatan pembangunan di desanya.Masyarat juga harus memahami dan memaklumi keterbatas dana APBD, sehingga tidak semua permohonan masyarakat bisa penuhi. Tapi DPRD akan memilih dan memilah aspirasi sifatnya skala proritas.
"Seperti jalan 8,5 KM dari Kecamatan Kembang Janggut yang rusak parah, pasca banjir hingga 3 kali sempat melumpuhkan aktifitas masyarakat, Insa Allah akan diperjuangkan," kata Salehhudin
Kalau masalah pertanian, pemerintah melalui Gerbang Dayaku mengubah oriantasi pembangunan yang bersifat " Pelayanan" menjadi "Pemberdayaan" yang cenderung menganggap rakyat sebagai kekuatan pembangunan. Paradigma ini diharapkan akan dapat merangsang partisipasi untuk membangun. Baik dalam rangka membangun diri sendiri maupun untuk lingkungannya. Persoalan bibit kelapa sawit akan diusahakan dewan secepatnya melalui kordinasi bersama pemerintah dan dinas terkait.
"Kelapa sawit mempunyai prosfek yang sangat cerah dan komoditas yang memiliki prospek permintaan pasar domistik dan ekspor," tuturnya.
Sementara itu Ketua komisi II H.Setia Budi menjelaskan tentang usaha pemerintah merentaskan persoalan yang sering dikeluhkan masyarakat pelosok tentang t peningkatan SDM. Salah satu conotoh, sekitar satu bulan yang lalu, SMU Gema Belayan yang dulunya swasta telah diubah statusnya a menjadi sekolah SMU Negeri. Usulan warga pembebasan pengadaan buku, diterima Setia Budi sebagi usalan yang bagus. Namun dewan perlu melakukan kordinasi dengan Disdik ( Dinas Pendidikan ) dan akan dperjuangan agar dianggarkan mnelalui APBD. (Dian)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sekretariat DPRD Kab. Kukar Juara I Pengelola Terbaik JIDH Se-Kalimantan Timur
Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JIDH) Sekretariat DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kab Kukar) Juara I Sebagai Pengelola Terbaik JIDH Se-Kalimantan Timur Tahun 2023.
|
|
|
|
|
|
Fotografer: murdian |
|
|
|