|
|
Warta DPRD: Ketua dan Anggota DPRD Jalan Kaki Menuju Lokasi Musibah
Ketua dan Anggota DPRD Jalan Kaki Menuju Lokasi Musibah dprdkutaikartanegara.go.id - 14/10/2014 07:12 WITA
Ketua dan rombongan terjebak macet dan memutuskan jalan kaki menuju lokasi musibah (Foto: murdian ) |
| | |
KETUA DPRD Kutai Kartanegara (kukar) Salehuddin , S.Sos,.S.Fil didampingi Tiga Wakil ketua diantaranya Guntur ,S.Sos,.M.Si, Sudirman,S.Pdi , H Rudiansyah,SH dan Ketua Komisi IV Isnaini SH dan Supriyadi, S.Pd bersama -sama berkunjung ke Posko Kebakaran yang terletak di Jalan Gerbang Dayaku Desa Loa Duri Ulu , Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 13/10 Sore Kemarin.
Lokasi kebakaran terletak tepi jalan raya jalur padat arus lalu lintas antara Kota Tenggarong ke Samarinda ini sempat terjadi kemacetan yang mengakibatkan terjadi antrian kendaraan sepanjang 2 km. Jalur arah ke Kota Samarinda nyaris tidak bisa bergerak diakibatkan adanya perbaikan jalan yang tepat di lokasi musibah.
Rombongan dewan sempat berjalan kaki sejauh satu km untuk menuju lokasi kebakaran. Mobil pimpinan anggota dan bantuan Sembilan Bahan Pokok (sembako) yang akan disumbangkan tertahan tidak bisa sampai ke lokasi. Akhirnya ketua dan rombongan memutuskan berjalan kaki dan bantuan hanya dibawa sebahagian oleh staf Humas dan Dokumentasi dengan menggunakan sepeda motor warga yang kebetulan melintas menuju lokasi.
Ketua dan anggota melihat secara dekat lokasi musibah (Foto: mudian ) | | | |
Bantuan secara simbolis diserahkan ketua DPRD Salehuddin di saksikan wakil ketua, anggota dan sejumlah masyarakat yang terkena musibah kebakaran. Bantuan diterima langsung Kepala Desa Loa Duri Ulu, Gunardi SH.
Disela penyerahan bantuan Salehuddin mengungkapkan turut prihatin dan berbela-sungkawa atas terjadinya musibah yang menimpa warga. "Saya dan teman-teman anggota DPRD Kukar tidak bisa berbuat banyak, kami hanya bisa memberikan sedikit sumbangan berupa sembako, mudah- mudahan bantuan ini bisa membantu dan meringankan beban saudara, keluarga kami yang mengalami musibah ini," katanya.
Diharapkan juga pada pihak desa maupun relawan agar bisa fokus dan memperhatikan anak kecil, anak sekolah, ibu hamil dan orang tua lanjut usia (lansia) agar diberi tempat yang aman dan nyaman jangan sampai mereka jatuh sakit ditempat pengungsian. "Pihak desa harus mendata kembali administrasi berupa surat menyurat yang terbakar maupun yang hilang, apa yang menjadi keinginan warga, secepatnya didata dan dilaporkan agar bisa diambil kebijakan secepatnya oleh pemerintah daerah, jika itu nantinya menyangkut masalah anggaran, dewan siap mengawal sampai akhir," ungkap Salehuddin.
Salehuddin,S.Sos,S.Fil serahkan bantuan kebakaran yang diterima Kepala Desa Loa Duri Ulu (Foto: murdian ) | | | |
Warga yang terkena musibah kebakaran ini sangat gembira sekali atas kedatangan anggota dewan yang tehormat ini. Seandainya tidak membawa bantuan pun kami merasa gembira, atas silaturahmi ini , kami lebih merasa terhormat dan berterima kasih , salah satu wakil kami yang kami pilih masih ingat ketika warganya kena musibah," ungkap Gunardi.
Kebakaran di Loa Duri Ulu terjadi sangat cepat pada pukul 21.30 wita dan meluluh lantakkan sebanyak dua RT yakni RT. 3 dan 4. Api cepat menjalar akibat hembusan angin yang cukup kencang pada musim kemarau yang berkepanjangan ditambah bangunan rumah penduduk banyak yang terbuat dari kayu.
Korban kali ini cukup banyak dari pada kejadian yang terdahulu. Sebanyak 63 rumah yang terbakar, 96 KK dan 345 jiwa. Penampungan sementara terbagi beberapa tempat, sebagian ditempat pengungsian di lokasi musibah, sebagian lagi ditampung dirumah warga dan sebagian ditempat keluarga. Untuk sementara asal api sampai saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
"Kami berharap kejadian ini yang terakhir kali di Loa Duri ini, kedepan kami mohon agar pihak pemerintah daerah bisa menyiapkan pemadam kebakaran yang bisa digunakan lewat transfortasi air, berupa kapal motor atau sejenisnya mengingat di Loa Duri dan sekitarnya pemukiman penduduk banyak menempati jalur bantaran sepanjang Sungai Mahakam, kalau terjadi musibah kebakaran, akses darat ini sangat lambat , jika lewat sungai ini sangat cepat, kami berharap peralatan pemadam yang kami maksud ini setidaknya bisa mencegah agar tidak banyak yang menjadi korban, seperti kejadian di tempat kami ini," papar Gunardi.
(mur)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Konsultasi Publik Rancangan Undang-undang Perubahan Nomor 3 Tahun 2022 IKN
Kementerian PPN/ Bappenas adakan Konsultasi Publik III terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Perubahan Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Nusantara (UU IKN) di Hotel Jatra, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur |
|
|
|
|
|
Fotografer: murdian |
|
|
|